TSO6BUz6BSC6TUO9TfW7GfCoTY==

Nagari Koto Gadang Lahirkan Orang-orang Hebat


SENTRIS | Agam--
Koto Gadang, sebuah kampung kecil yang memiliki arti besar bagi negara ini, menjadi saksi bisu dari ucapan Ir. Soekarno, Proklamator dan Presiden RI pertama, yang tertulis dengan indah pada sebuah tugu prasasti. Terletak di pertigaan jalan di pusat Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, testimoni ini menggambarkan betapa pentingnya keberadaan kampung ini bagi republik yang baru saja terbentuk.

Tak banyak kampung di pedesaan yang bisa mengklaim kehormatan seperti ini, menjadi "diberi testimoni" oleh seorang tokoh besar seperti Bung Karno. Koto Gadang, pada pandangan pertama, mungkin terlihat seperti kampung-kampung kecil lainnya di daerah Sumatera Barat. Namun, ada hal yang membedakannya.

Sejak lama, Koto Gadang telah dijuluki sebagai "kampung otak" atau "kampung intelektual" di Minangkabau. Tempat ini menjadi sarang bagi orang-orang hebat, tokoh-tokoh berpengaruh, yang tidak hanya terkenal di tingkat Minangkabau, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Ratusan tokoh dan pejabat berasal dari Koto Gadang, mulai dari hakim, jaksa, guru besar, rektor, atase atau duta besar, dokter, direktur BUMN, politisi, hingga menteri atau perdana menteri.

Koto Gadang yang terletak di tengah-tengah pemandangan indah dan alam yang hijau, dengan latar belakang bukit barisan dan Gunung Singgalang yang menjulang di kejauhan, menjadi tempat yang menginspirasi para intelektual dan tokoh berpengaruh ini. Mungkin ada sesuatu yang unik dan istimewa di udara dan lingkungan Koto Gadang ini yang mampu merangsang pemikiran dan kreativitas mereka.

Kampung ini dengan bangga menerima penghargaan dan ucapan terima kasih dari seorang Proklamator dan Presiden RI. Ucapan "Koto Gadang kotanya kecil, tapi hatinya gadang" menjadi testimoni yang memperkuat keberadaan dan kontribusi kampung ini bagi negara. Dalam hati mereka, mungkin ada kebanggaan yang membara, karena mereka tahu bahwa mereka adalah bagian penting dari sejarah dan kemajuan bangsa ini.

Koto Gadang, sebuah kampung yang kecil namun memiliki hati yang besar, terus menjadi tempat yang menarik perhatian dan menginspirasi banyak orang. Sekali lagi, kita diingatkan betapa pentingnya menghargai dan menghormati tempat-tempat kecil yang memiliki kontribusi besar bagi kehidupan kita.

Berikut Catatan Sejarah Tokoh Nagari Koto Gadang, Sumbar:

1. Sutan Sjahrir (mantan perdana menteri RI)

2. Haji Agus Salim (mantan menteri luar negeri)

3. Mr Assaat (mantan presiden RI dalam RIS)

4. Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (ahli fikih dan imam besar Masjidil Haram)

5. Rohana Kudus (aktivis pers perempuan)

6. Abdul Halim (mantan Perdana Menteri masa RIS)

7. Abdul Muis (sastrawan)

8. Emil Salim (Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto)

9. Oesman Effendi (pelukis)

10. Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar (Kepala BNPT 2020-2023) dan lain-lain.

Mereka dilahirkan di kampung kecil ini atau sekurangnya memiliki pertalian darah dengan Koto Gadang ini. Nagari Koto Gadang merupakan salah satu dari 11 nagari yang terletak di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. [fris]


Komentar0

Type above and press Enter to search.