Logo Indosia sentris Logo Indosia sentris
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Heritage
  • Lifestyle
    • Pariwisata
  • Saintek
  • Ekonomi
Reading: Superpower Baru DPR
Share
Search
Font ResizerAa
Indonesia SentrisIndonesia Sentris
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Heritage
  • Saintek
Search
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Heritage
  • Lifestyle
    • Pariwisata
  • Saintek
  • Ekonomi
Follow US
Made by ThemeRuby using the Foxiz theme. Powered by WordPress
Home » Blog » Superpower Baru DPR
Dialektika

Superpower Baru DPR

Mari kita tepuk tangan sejenak untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kita yang begitu gesit dan inovatif! Berikut catatan Cak AT

By admin
Last updated: 05/02/2025
5 Min Read
Share
tatib dpr

INDONESIASENTRIS.COM | Mari kita tepuk tangan sejenak untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kita yang begitu gesit dan inovatif! Biasanya, lembaga legislatif dikenal dengan pembahasan RUU yang berlarut-larut, penuh drama, dan kadang berakhir di tong sampah sejarah.

Tapi kali ini, mereka telah menunjukkan kecepatan dan ketegasan yang luar biasa —tentu saja dalam urusan yang paling penting bagi bangsa: revisi Tata Tertib DPR. Baru kali ini dalam sejarah negeri, keputusan menambahkan pasal Tatib datang secepat kilat.

Ya, saudara-saudara, dalam hitungan kurang dari tiga jam, DPR berhasil mengubah aturan internalnya agar tidak hanya mengatur perilaku para anggota dewan yang terhormat, tetapi juga nasib para pejabat negara yang sebelumnya hanya tunduk pada undang-undang.

Sebuah prestasi luar biasa! Mungkin setelah ini, Tatib DPR bisa direvisi lagi agar bisa mencopot presiden atau bahkan mengatur cuaca. Siapa tahu? Mungkin para anggota Dewan yang terhormat sedang menafsirkan ulang kata “Tata Tertib” dengan “Tata Copot.”

Logika mereka sesederhana anak kecil yang, karena masih kecil, merasa berhak menuntut ini-itu pada ortu. Sebagai lembaga yang hobi melakukan fit and proper test, DPR kini merasa wajar jika mereka juga berhak melakukan unfit and improper test.

Tentu, kita bisa membayangkan ke depan setiap pejabat negara harus terus-terusan menebak-nebak apakah dirinya masih cukup fit di mata DPR atau akan menjadi korban dari sebuah rapat paripurna yang mendadak diadakan di tengah malam.

Hakim MK? Bisa dievaluasi! Komisioner KPK? Bisa dicopot! Ketua KPU? Hati-hati! Sepertinya satu-satunya pejabat yang aman dari evaluasi DPR adalah para anggota DPR itu sendiri. Sangat menarik melihat bagaimana revisi aturan ini melompat dari sekadar mengatur pakaian batik di hari Kamis menjadi mekanisme pemecatan pejabat tinggi negara.

Ahli hukum tata negara, akademisi, hingga masyarakat awam pun terkejut. “Ngaco!” teriak Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso. Tapi kita harus melihat ini secara objektif. Apakah ini benar-benar ngaco seperti kata MKMK? Atau ini bentuk seni politik tingkat tinggi yang belum bisa kita pahami sepenuhnya ke mana arahnya?

Bayangkan, sebuah peraturan internal yang seharusnya mengatur jadwal makan siang dan absen rapat, tiba-tiba menjadi alat untuk menilai kelayakan pejabat yang dipilih berdasarkan undang-undang. Ini bukan sekadar ngaco, kata mereka yang masih peduli kualitas demokrasi.

Ya, inilah bentuk inovasi demokrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya! Bahkan, mungkin para pendiri negara kita di tahun 1945 tidak terpikir untuk memberikan kekuasaan sebesar ini kepada satu lembaga meskipun berlabel yang terhormat.

Salah satu aspek paling mengesankan dari perubahan ini adalah kecepatannya. Jika biasanya RUU penting seperti UU Perlindungan Data Pribadi butuh waktu bertahun-tahun, revisi Tatib DPR ini melesat secepat kilat.

Mungkin kita perlu mengusulkan agar semua permasalahan bangsa—mulai dari kemiskinan hingga harga beras, mulai dari korupsi hingga stunting —dibahas di bawah Tatib DPR. Siapa tahu solusinya bisa ditemukan dalam tiga jam juga?

Tentu, revisi ini dilakukan dengan alasan luhur: menjaga “kehormatan DPR”. Apakah ini berarti kehormatan DPR selama ini begitu rentan hingga perlu dilindungi dengan peraturan yang memungkinkan mereka menilai kinerja pejabat negara seenaknya? Jika benar begitu, mungkin kita perlu mengatur ulang definisi “kehormatan”.

Jika revisi Tatib ini dibiarkan, kita harus bersiap menghadapi berbagai kejutan lainnya. Mungkin di masa depan, DPR bisa menentukan siapa yang boleh menjadi dosen, wartawan, atau bahkan dokter.

Kita tidak boleh menganggap enteng kekuatan Tatib DPR. Hari ini pejabat negara yang dievaluasi, besok bisa saja rakyat biasa yang harus melalui uji kelayakan agar tetap menjadi warga negara.

Satu hal yang pasti, revisi Tatib DPR ini bukan sekadar perubahan aturan biasa. Ini adalah eksperimen ketatanegaraan yang spektakuler. Entah kita sedang menyaksikan tragedi konstitusi atau komedi politik terbesar abad ini, yang jelas kita semua telah menjadi penonton dalam sebuah pertunjukan yang luar biasa absurd.

Jadi, mari kita nikmati sajian akrobat politik ini, pantau ke mana arahnya. Dan jangan lupa, siapkan popcorn!

Catatan Cak AT – Ahmadie Thaha
Ma’had Tadabbur al-Qur’an, 6/2/2025

TAGGED:dprsuperpower baru dprtatib dpr

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Email Copy Link Print

SUBSCRIBE NOW

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]

HOT NEWS

phri dki jakarta

Rakerda PHRI, Ini Imbauan Menteri Lingkungan Hidup untuk Usaha Hotel dan Restoran

LifestylePariwisata
14/06/2025
Forum sejarah haji dan dua masjid di jeddah

Forum Sejarah Haji dan Dua Masjid Suci Tampilkan Dokumen Langka

Indonesiasentris.com | Jeddah– King Abdulaziz Foundation (Darat Al-Malik Abdulaziz) menyelenggarakan Forum Sejarah Haji dan Dua…

11/11/2025
boki-maruru-halteng

Inilah 8 Wisata Alam yang Eksotik di Halamahera Tengah, Yuk Berwisata!

Halmahera Tengah merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Maluku Utara. Berikut destinasi wisata Halmahera…

14/06/2025
Bayt-Al-Qur_an Museum-Istiqlal

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Resmi jadi Museum Tipe A

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, yang berada di bawah naungan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ),…

21/01/2025

YOU MAY ALSO LIKE

Glocal Strategy: Mengelola Operasi Global dengan Sentuhan Lokal

Ida Matus Silmi (Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pamulang)

Dialektika
22/10/2025

Pemeliharaan Berbasis Teknologi Solusi Cerdas untuk Era Industry 4.0

Mario Sulyvan (Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang)  

Dialektika
30/10/2025

Ketika Ibu Kota Nusantara Berubah Jadi Ibu Kota Politik

Catatan Cak AT - Ahmadie Thaha

Dialektika
21/09/2025

Walisongo Tanpa Laskar

Catatan Cak Ahmadie Thaha (Kolumnis)

Dialektika
27/07/2025

Logo Ikon Indonesia Sentris

Web Syndication:

  • Info Keamanan
  • Destinasi Indonesia
  • Warta Regional
  • Info UMKM
  • Info Halal
  • Inilah Kita
  • Info Pesantren
  • Info Beasiswa
  • Suara Muslim
  • Info Masjid
  • Info Kuliner
  • Info Sehat
  • Info Tekno
  • Seputar Rumah
  • Kota Surabaya
  • Info Bekasi
  • Jasa Publikasi
  • Info Santai
  • About Us
  • Tim Redaksi
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Heritage
  • Lifestyle
    • Pariwisata
  • Saintek
  • Ekonomi
Seedbacklink
Indonesia SentrisIndonesia Sentris
Follow US
@2025 | IndonesiaSentris
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?