TSO6BUz6BSC6TUO9TfW7GfCoTY==

Dana Abadi Pariwisata Rp10 Triliun Bisa Jadi Motor Pengembangan KEK


JAKARTA |
Indonesia bertekad untuk membentuk Indonesia Tourism Fund (ITF) tahun 2024. Dana abadi pariwisata ini akan dikelola di bawah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Elen Setiadi mengungkapkan insentif ITF ini diharapkan bisa mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang fokus pada sektor pariwisata, seperti KEK Lido, KEK Kura-kura Bali, KEK Tanjung Lesung dan KEK Sanur. Elen mengakui bahwa pihaknya telah berbicara dengan Presiden perihal dana ini.

"Dan itu akan menggunakan dana LPDP, startnya mulai dari Rp 10 triliun. Itu bisa mulai untuk event dan bisa kita kembangkan juga," kata Elen dalam Business Forum bertajuk 'Peluang Bisnis dalam Sektor Manufaktur dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia' di Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Adapun, Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan akan menetapkan Peraturan Presiden bagi ITF. Dana ini akan menjadi sumber pembiayaan untuk penyelenggaraan acara hingga iklan pariwisata, promosi wisata, seni dan budaya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ITF ini akan dikelola LPDP dengan target total uang yang dihimpun sekitar Rp 2 triliun.

"Target tahun pertama sekitar Rp 2 Triliun yang dikelola dan nanti hasilnya akan mendukung event-event nasional dan internasional," kata Sandiaga. Selain itu pendanaan awal ITF akan diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan tidak akan membebani pelaku usaha pariwisata.

"Nanti temen-temen dari Kemenkeu yang akan merumuskan untuk tahun ke depan alokasi pengisian Indonesia tourism fund disesuaikan SPT apa," katanya. [fis]

Komentar0

Type above and press Enter to search.