Pemerintah Habiskan Dana Rp 1.060 Triliun untuk Bansos dan Pendidikan

Ilustrasi (Foto:CNBN Indonesia)

SENTRIS | Jakarta-- Pemerintah telah menyalurkan Rp 1.060 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk bantuan sosial (bansos) hingga pendidikan sampai 12 Desember 2023. Ini merupakan belanja negara yang langsung dirasakan masyarakat.

"Total belanja pemerintah pusat berapa yang dinikmati masyarakat? Itu Rp 1.060 triliun. Artinya lebih dari 57% belanja pemerintah pusat itu langsung dinikmati masyarakat," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

Lebih rinci dijelaskan, dana Rp 1.060 triliun itu terbagi sebesar Rp 27,9 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Lalu untuk kartu sembako sebesar Rp 44,3 triliun, bansos pangan tahap I Rp 8,2 triliun dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rp 42,4 triliun.

Kemudian untuk bantuan ternak Rp 235,3 triliun, bantuan alat dan mesin pertanian Rp 681,2 triliun, bantuan benih-pupuk organik Rp 1,5 triliun, subsidi BBM Rp 99,6 triliun, dan bansos pangan tahap II Rp 11,2 triliun.

Selanjutnya ada juga untuk program Indonesia pintar sebesar Rp 11,1 triliun. Lalu program KIP kuliah Rp 12,7 triliun, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Agama Rp 10,6 triliun, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Rp 5,1 triliun, dan Prakerja Rp 4,3 triliun.

Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang getol menggelontorkan bansos. Salah satunya bansos pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang diperpanjang hingga Maret 2024.

Terbaru, Jokowi memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk menghadapi dampak El Nino selama dua bulan masing-masing Rp 200 ribu. Bantuan ini sudah mulai dicairkan kepada masyarakat.

"BLT El Nino ini Rabu (13/12) kemarin oleh Bapak Presiden di Pekalongan dan Malang disalurkan lewat kantor pos karena daerahnya jauh dari layanan perbankan. Untuk layanan perbankan baru dimulai kemarin (14/12) jadi belum banyak. Antara 5-10 hari pastinya sebelum Natal akan tuntas penyaluran BLT El Nino ini," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata. [fri]